Pentingnya Pelatihan dan Simulasi dalam Penanganan Kecelakaan Laut di Indonesia
Kecelakaan laut merupakan salah satu kejadian yang dapat menimbulkan kerugian besar, baik dari segi ekonomi maupun kehilangan nyawa. Oleh karena itu, pentingnya pelatihan dan simulasi dalam penanganan kecelakaan laut di Indonesia tidak boleh dianggap remeh.
Menurut data dari Badan SAR Nasional (Basarnas), setiap tahun terdapat ratusan kecelakaan laut yang terjadi di perairan Indonesia. Hal ini menunjukkan perlunya peningkatan kesiapan dan keterampilan dalam menangani keadaan darurat di laut. Salah satu cara untuk meningkatkan kesiapan tersebut adalah melalui pelatihan dan simulasi yang intensif.
Menurut Kapten Laut (P) Wisnu Pramuladi, seorang ahli keselamatan maritim, pelatihan dan simulasi merupakan langkah penting untuk mempersiapkan para petugas penanggulangan kecelakaan laut. “Dengan adanya pelatihan dan simulasi, para petugas dapat menguasai teknik-teknik penanganan kecelakaan laut dengan lebih baik dan efektif,” ujarnya.
Selain itu, pelatihan dan simulasi juga dapat meningkatkan koordinasi antarinstansi dalam penanganan kecelakaan laut. Menurut Kepala Basarnas, Marsekal Madya TNI Bagus Puruhito, “Kecelakaan laut seringkali membutuhkan kerjasama antara berbagai pihak, seperti Basarnas, TNI AL, polisi laut, dan instansi terkait lainnya. Dengan pelatihan dan simulasi yang terintegrasi, diharapkan koordinasi antarinstansi dapat berjalan dengan lebih lancar.”
Dalam hal ini, Pusat Kajian Kelautan Universitas Indonesia (PKK-UI) juga turut berperan dalam menyediakan pelatihan dan simulasi bagi para petugas penanggulangan kecelakaan laut. Menurut Dr. Ir. Rokhmin Dahuri, M.Sc., seorang pakar kelautan dari PKK-UI, “Melalui pelatihan dan simulasi yang diselenggarakan oleh PKK-UI, diharapkan para petugas dapat memahami secara mendalam tentang penanganan kecelakaan laut dan dapat mengaplikasikan pengetahuan tersebut dalam situasi nyata.”
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pentingnya pelatihan dan simulasi dalam penanganan kecelakaan laut di Indonesia tidak boleh diabaikan. Melalui pelatihan dan simulasi yang intensif dan terintegrasi, diharapkan penanganan kecelakaan laut di Indonesia dapat menjadi lebih efektif dan efisien.