Salah satu isu yang sering menjadi perhatian di Indonesia adalah keberadaan kapal ilegal yang beroperasi di perairan Indonesia. Upaya identifikasi kapal ilegal di perairan Indonesia menjadi hal yang penting untuk dilakukan guna menjaga kedaulatan negara.
Menurut Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan, R. Zamroni, upaya identifikasi kapal ilegal di perairan Indonesia dilakukan melalui berbagai metode. “Kita menggunakan teknologi canggih seperti sistem pelacakan satelit untuk mendeteksi kapal-kapal ilegal yang masuk ke perairan Indonesia,” ujarnya.
Selain itu, upaya identifikasi kapal ilegal juga melibatkan kerja sama lintas sektor antara Kementerian Kelautan dan Perikanan, TNI AL, dan Kementerian Perhubungan. “Kerja sama lintas sektor sangat penting dalam mengidentifikasi dan menindak kapal-kapal ilegal di perairan Indonesia,” tambah R. Zamroni.
Menurut data PSDKP, sejak tahun 2018 hingga saat ini telah berhasil mengidentifikasi dan menindak puluhan kapal ilegal yang beroperasi di perairan Indonesia. “Upaya identifikasi kapal ilegal merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam melindungi sumber daya kelautan Indonesia dari eksploitasi yang tidak bertanggung jawab,” jelas R. Zamroni.
Dalam upaya identifikasi kapal ilegal, penting untuk melibatkan masyarakat sebagai mata dan telinga pemerintah. Masyarakat dapat membantu melaporkan keberadaan kapal ilegal melalui hotline yang disediakan oleh PSDKP. “Kerjasama antara pemerintah, TNI AL, dan masyarakat sangat diperlukan dalam menjaga keamanan dan kedaulatan perairan Indonesia,” pungkas R. Zamroni.
Dengan adanya upaya identifikasi kapal ilegal di perairan Indonesia, diharapkan dapat mengurangi aktivitas illegal fishing yang merugikan negara. Melalui kerja sama lintas sektor dan partisipasi aktif masyarakat, Indonesia dapat lebih efektif dalam melindungi sumber daya kelautan dan perikanan untuk generasi mendatang.